Kantei atau pedang penilaian terdiri dari membangun deskripsi yang lengkap dan sangat rinci tentang semua berbagai karakteristik dan fitur dari sebuah bilah pedang tertentu, maka deskripsi ini pertama dicocokkan dengan jangka waktu dan sekolah pembuatan pedangnya dan kemudian kemungkinan dengan urutan pemeriksaan nama para pembuat pedang. Pemeriksaan urutan yang berikut diambil (dengan beberapa tambahan kecil) dari To-ken Kantei Dokuhon oleh Nagayama Kokan (diterjemahkan oleh Kenji Mishina).
Cara Mengapresiasikan;
"........ Lihatlah setiap bagian dengan hati-hati dalam urutan sebagai berikut; Toshin atau Sugata (seluruh pedang bentuk / form), Ha Watari (Panjang), Sori (Lengkung), Fumbari (pembakaran lebar pisau dekat Machi) , ukuran kissaki, ketinggian Shinogi Ji, jenis Mune, Kasane (Tebal), Niku Dori (pemodelan 'daging' pisau) dan Horimono (Carving). ini biasanya mencerminkan waktu di mana itu dibuat. Sebagai apresiator kepercayaan diri, mereka cenderung untuk menunjukkan minat lebih dalam Jigane (baja permukaan), Jihada ('biji-bijian' permukaan) dan Hamon, tanpa mengawasi dengan cermat bentuknya. Jika Anda mengabaikan bentuk, Anda tidak bisa mengharapkan apresiasi yang mendalam. "
"Untuk menghargai Jigane dan Jihada, membawa pisau dekat dengan Anda dan posisi horizontal di bawah mata Anda. Lihatlah Jigane dan Jihada dengan cahaya langsung dan terang di permukaan, Anda akan dapat melihat mereka lebih mudah jika Anda mendukung pisau dengan baik Fukusa (kain sutra) atau kertas Jepang melunak. Untuk menghargai Hamon, melihat sepanjang pisau ke arah cahaya. Pemula cenderung mengambil Hadori (pemutihan dari poles akhir) untuk Hamon tersebut. Sulit untuk mengkonfirmasi bentuk Hamon dari itu, kegiatan dalam Hamon atau kondisi Nie, Nioi dan Utsuri kecuali Anda melihat ke arah cahaya dan membuatnya merefleksikan bagian yang ingin Anda menghargai. "
"Anda tidak dapat memiliki kondisi yang baik tanpa pencahayaan yang baik. Lampu terbaik bagi Hamon adalah telanjang (non-'mutiara') bola lampu listrik. Berpendar tidak baik untuk apresiasi."
"Hamon memiliki beragam besar dan daya tarik yang mendalam dan menunjukkan setia fitur sekolahnya, dan menampilkan teknik swordsmith dan karakteristik masing-masing. Selama ini hati-hati perhatikan Dashi Yaki (akhir Hamon karena memenuhi Ha Machi) dan kehadiran Mune Yaki (daerah mengeras di Mune tersebut). "
"Dikatakan bahwa Boshi adalah bagian paling sulit dari teknik swordsmith itu, sehingga disamakan dengan wajah manusia. Demikian itu adalah refleksi dari swordsmith yang berhasil, di samping penilaian komposit ... .... "
(......................)
".......... Nakago (Tang) adalah hal yang penting juga. Bentuk Nakago, Nakago Jiri (Tang Tip), Yasurime (Marks File), Mekugi Ana (Peg Lubang) dan Rust Warna semua harus hati-hati diperiksa apakah tanda tangan diukir atau tidak. Jangan menggiling atau memoles Nakago tanpa pandang bulu karena itu karat menyediakan petunjuk dalam menilai usia pedang. "
source: meiboku[dot]info
Cara Mengapresiasikan;
"........ Lihatlah setiap bagian dengan hati-hati dalam urutan sebagai berikut; Toshin atau Sugata (seluruh pedang bentuk / form), Ha Watari (Panjang), Sori (Lengkung), Fumbari (pembakaran lebar pisau dekat Machi) , ukuran kissaki, ketinggian Shinogi Ji, jenis Mune, Kasane (Tebal), Niku Dori (pemodelan 'daging' pisau) dan Horimono (Carving). ini biasanya mencerminkan waktu di mana itu dibuat. Sebagai apresiator kepercayaan diri, mereka cenderung untuk menunjukkan minat lebih dalam Jigane (baja permukaan), Jihada ('biji-bijian' permukaan) dan Hamon, tanpa mengawasi dengan cermat bentuknya. Jika Anda mengabaikan bentuk, Anda tidak bisa mengharapkan apresiasi yang mendalam. "
"Untuk menghargai Jigane dan Jihada, membawa pisau dekat dengan Anda dan posisi horizontal di bawah mata Anda. Lihatlah Jigane dan Jihada dengan cahaya langsung dan terang di permukaan, Anda akan dapat melihat mereka lebih mudah jika Anda mendukung pisau dengan baik Fukusa (kain sutra) atau kertas Jepang melunak. Untuk menghargai Hamon, melihat sepanjang pisau ke arah cahaya. Pemula cenderung mengambil Hadori (pemutihan dari poles akhir) untuk Hamon tersebut. Sulit untuk mengkonfirmasi bentuk Hamon dari itu, kegiatan dalam Hamon atau kondisi Nie, Nioi dan Utsuri kecuali Anda melihat ke arah cahaya dan membuatnya merefleksikan bagian yang ingin Anda menghargai. "
"Anda tidak dapat memiliki kondisi yang baik tanpa pencahayaan yang baik. Lampu terbaik bagi Hamon adalah telanjang (non-'mutiara') bola lampu listrik. Berpendar tidak baik untuk apresiasi."
"Hamon memiliki beragam besar dan daya tarik yang mendalam dan menunjukkan setia fitur sekolahnya, dan menampilkan teknik swordsmith dan karakteristik masing-masing. Selama ini hati-hati perhatikan Dashi Yaki (akhir Hamon karena memenuhi Ha Machi) dan kehadiran Mune Yaki (daerah mengeras di Mune tersebut). "
"Dikatakan bahwa Boshi adalah bagian paling sulit dari teknik swordsmith itu, sehingga disamakan dengan wajah manusia. Demikian itu adalah refleksi dari swordsmith yang berhasil, di samping penilaian komposit ... .... "
(......................)
".......... Nakago (Tang) adalah hal yang penting juga. Bentuk Nakago, Nakago Jiri (Tang Tip), Yasurime (Marks File), Mekugi Ana (Peg Lubang) dan Rust Warna semua harus hati-hati diperiksa apakah tanda tangan diukir atau tidak. Jangan menggiling atau memoles Nakago tanpa pandang bulu karena itu karat menyediakan petunjuk dalam menilai usia pedang. "
source: meiboku[dot]info
Pedang Samurai