Samurai adalah salah satu dari Kelas sejarah yang paling menarik dan menarik dan hari ini, iming-iming ini budaya yang menarik bertahan melalui banyaknya praktisi yang berdedikasi dalam Seni Bela Diri, bahkan melalui film berkaitan dengan samurai, dan melalui imajinasi tersebut maka terinspirasi untuk mengoleksi pedang yang mempunyai klas dan gengsi tersendiri, tak heran banyak orang diseluruh dunia tertarik untuk mengoleksi Pedang Samurai. Samurai menggunakan beberapa senjata dan berbagai variasi sepanjang pemerintahan mereka, tetapi samapi hari ini, pedang Samurai umumnya dianggap sebagai Daito (pedang panjang atau pedang bermata dua) dan shoto (pedang pendek) bersama-sama membentuk daisho. Salah satu pedang yang paling populer untuk dijual saat ini antara lain: Katana adalah versi dari pedang panjang yang dirancang untuk memotong/menebas dalam pertempuran terbuka. Wakizashi dianggap sebagai pendamping katana di daisho, dan Tanto seperti halnya pisau pada umumnya untuk menyiasati musuh, meskipun banyak menganggapnya tanto sebagai "wakizashi pendek", berbeda dari kedua katana dan wakizashi seperti yang dirancang terutama untuk menyerang lawan.
Pemakaian pedang Katana dengan mendorong melalui sabuk seperti (obi) dengan ujung runcing menghadap ke atas. Idealnya, samurai bisa menghunus pedang dan menyerang musuh dalam satu gerakan. Panjang bilah katana bervariasi selama sejarahnya. Pada akhir abad 15 dan awal 14, pisau katana cenderung antara 70 hingga 73 cm panjangnya. Selama awal abad 16, panjang rata-rata lebih dekat ke 60 cm. Pada akhir abad ke-16, panjang rata-rata kembali ke sekitar 73 cm. Katana digunakan oleh samurai dalam berlatih seni bela diri dan beberapa seniman bela diri modern masih menggunakan berbagai katana. Seni bela diri di mana pelatihan dengan katana yang digunakan meliputi Iaijutsu, battōjutsu, Iaido, kenjutsu, Shinkendo, kendo, Aikido.